Soal pjok kelas 9 semester 1 kurikulum 2013 dan jawabannya

Artikel: Soal PJOK Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Jawabannya (Panduan Lengkap untuk Siswa)

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah mata pelajaran yang esensial dalam membentuk karakter, disiplin, dan kesehatan fisik serta mental siswa. Di kelas 9 semester 1 Kurikulum 2013, materi PJOK mencakup berbagai aspek, mulai dari keterampilan gerak dasar dalam berbagai cabang olahraga hingga pemahaman tentang kesehatan dan pola hidup sehat.

Artikel ini dirancang khusus untuk membantu siswa kelas 9 dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian PJOK semester 1. Kami akan menyajikan contoh soal pilihan ganda dan uraian dari berbagai materi pokok, dilengkapi dengan jawaban yang detail dan penjelasan yang mudah dipahami. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya menghafal jawaban, tetapi juga memahami konsep di baliknya.

I. Permainan Bola Besar (Sepak Bola, Bola Voli, Bola Basket)

Permainan bola besar merupakan salah satu inti materi PJOK yang menekankan pada keterampilan gerak, strategi, dan kerja sama tim.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Gerakan menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam sangat efektif untuk melakukan operan jarak…
   a. Jauh
   b. Dekat
   c. Lambung
   d. Tinggi
   Jawaban: b. Dekat
   Penjelasan: Tendangan dengan kaki bagian dalam menghasilkan akurasi yang tinggi dan cocok untuk operan-operan pendek atau umpan terobosan yang membutuhkan ketepatan.

2. Jumlah pemain dalam satu tim bola voli yang berada di lapangan pada saat pertandingan adalah…
   a. 5 orang
   b. 6 orang
   c. 7 orang
   d. 11 orang
   Jawaban: b. 6 orang
   Penjelasan: Setiap tim bola voli terdiri dari 6 pemain inti yang berada di lapangan selama pertandingan berlangsung.

3. Teknik dasar dalam permainan bola basket yang bertujuan untuk memantulkan bola sambil bergerak maju adalah…
   a. Passing
   b. Shooting
   c. Dribbling
   d. Pivot
   Jawaban: c. Dribbling
   Penjelasan: Dribbling (menggiring bola) adalah teknik memantulkan bola ke lantai secara terus-menerus sambil bergerak, baik untuk menyerang maupun mempertahankan bola.

4. Istilah "offside" dalam sepak bola terjadi ketika seorang pemain berada pada posisi lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain bertahan terakhir lawan, kecuali…
   a. Saat menerima umpan dari lemparan ke dalam.
   b. Saat bola terakhir disentuh oleh pemain lawan.
   c. Saat ia berada di wilayahnya sendiri.
   d. Saat ia berada di belakang garis tengah lapangan.
   Jawaban: a. Saat menerima umpan dari lemparan ke dalam.
   Penjelasan: Aturan offside tidak berlaku saat bola diterima dari lemparan ke dalam (throw-in), tendangan gawang (goal kick), atau tendangan sudut (corner kick).

B. Soal Uraian

1. Jelaskan secara singkat teknik dasar "passing bawah" dalam bola voli dan kapan teknik ini efektif digunakan!
   Jawaban:
   Passing bawah adalah teknik menerima bola dengan menggunakan kedua lengan bagian bawah yang dirapatkan.

   • Cara melakukan: Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, lutut ditekuk, badan sedikit condong ke depan. Kedua tangan dirapatkan dan lurus ke depan bawah. Saat bola datang, ayunkan kedua lengan dari bawah ke atas mengenai bola pada bagian pergelangan tangan atau lengan bawah.
   • Efektivitas: Teknik ini sangat efektif digunakan untuk menerima servis lawan, menahan smash, atau mengumpan bola yang datangnya rendah dan cepat. Passing bawah juga penting untuk membangun serangan awal.

2. Sebutkan dan jelaskan dua jenis passing dalam permainan bola basket!
   Jawaban:
   Dua jenis passing dalam bola basket yang umum adalah:

   • Chest Pass (Operan Dada): Teknik mengoper bola dari depan dada ke depan dada rekan satu tim. Bola dipegang di depan dada, siku sedikit keluar, kemudian didorong lurus ke depan dengan tolakan ibu jari dan jari-jari, diakhiri dengan meluruskan lengan. Efektif untuk operan jarak pendek hingga menengah yang cepat dan akurat.
   • Bounce Pass (Operan Pantul): Teknik mengoper bola dengan memantulkannya ke lantai sebelum diterima oleh rekan satu tim. Bola didorong ke bawah lantai dengan satu atau dua tangan, mengarah ke target. Titik pantul idealnya adalah 2/3 jarak dari pengoper ke penerima. Efektif untuk menghindari hadangan lawan atau mengumpan ke pemain yang bergerak.

II. Permainan Bola Kecil (Bulutangkis, Tenis Meja)

Permainan bola kecil melatih ketangkasan, kecepatan reaksi, dan ketepatan.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Pukulan dalam bulutangkis yang melambung tinggi ke belakang area lawan dan bertujuan untuk memberikan waktu bagi pemain untuk kembali ke posisi siap adalah…
   a. Smash
   b. Drop shot
   c. Lob
   d. Drive
   Jawaban: c. Lob
   Penjelasan: Pukulan lob adalah pukulan defensif yang tinggi dan jauh, membuat shuttlecock jatuh di dekat garis belakang lawan, memberikan waktu kepada pemain untuk mengembalikan posisi.

2. Teknik pegangan raket tenis meja yang mirip dengan cara menjabat tangan adalah…
   a. Penhold Grip
   b. Shakehand Grip
   c. Seemiller Grip
   d. American Grip
   Jawaban: b. Shakehand Grip
   Penjelasan: Shakehand Grip adalah pegangan paling umum dan mirip dengan cara menjabat tangan, memberikan fleksibilitas untuk pukulan forehand maupun backhand.

B. Soal Uraian

1. Jelaskan perbedaan antara pukulan "smash" dan "drop shot" dalam bulutangkis!
   Jawaban:
   • Smash: Adalah pukulan menyerang yang dilakukan dengan sekuat tenaga dan secepat mungkin, menjatuhkan shuttlecock tajam ke area kosong lawan atau ke arah tubuh lawan. Tujuannya untuk mematikan lawan dan mendapatkan poin langsung.
   • Drop Shot: Adalah pukulan tipuan yang dilakukan dengan sentuhan lembut, menjatuhkan shuttlecock serapat mungkin dengan net di area lawan. Tujuannya untuk mengecoh lawan yang mengira akan menerima smash atau lob, sehingga lawan sulit menjangkau bola.

III. Atletik (Lari Jarak Pendek, Lompat Jauh, Tolak Peluru)

Atletik adalah cabang olahraga dasar yang melatih kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah…
   a. Start berdiri
   b. Start melayang
   c. Start jongkok
   d. Start duduk
   Jawaban: c. Start jongkok
   Penjelasan: Start jongkok memberikan dorongan awal yang lebih kuat dan efisien untuk mencapai kecepatan maksimal dalam waktu singkat pada lari jarak pendek.

2. Salah satu fase penting dalam lompat jauh setelah awalan adalah…
   a. Fase melayang
   b. Fase mendarat
   c. Fase tolakan
   d. Fase sprint
   Jawaban: c. Fase tolakan
   Penjelasan: Fase tolakan adalah saat kaki menolak papan tolakan untuk menghasilkan daya angkat dan dorongan horizontal yang maksimal.

3. Berat peluru untuk putra dalam olahraga tolak peluru adalah…
   a. 5 kg
   b. 6 kg
   c. 7,26 kg
   d. 4 kg
   Jawaban: c. 7,26 kg
   Penjelasan: Berat peluru standar untuk putra dewasa dalam tolak peluru adalah 7,26 kg, sedangkan untuk putri adalah 4 kg.

B. Soal Uraian

1. Jelaskan tiga tahapan utama dalam melakukan start jongkok pada lari jarak pendek!
   Jawaban:
   Tiga tahapan utama start jongkok adalah:

   • "Bersedia": Pelari menempatkan kedua kaki pada balok start (kaki terkuat di depan). Kedua tangan diletakkan di belakang garis start, membentuk huruf ‘V’ terbalik, selebar bahu. Pandangan lurus ke depan.
   • "Siap": Pinggul diangkat lebih tinggi dari bahu, posisi punggung rata atau sedikit melengkung. Lutut kaki depan membentuk sudut sekitar 90 derajat, dan lutut kaki belakang sekitar 120-130 derajat. Bahu sedikit condong ke depan.
   • "Ya" (Bunyi Pistol): Tolakkan kaki sekuat-kuatnya dari balok start, diikuti dengan ayunan lengan dan meluruskan badan secara bertahap. Pandangan tetap ke depan.

2. Bagaimana cara memegang peluru yang benar dalam tolak peluru?
   Jawaban:
   Cara memegang peluru yang benar adalah:

   • Peluru diletakkan di telapak tangan bagian atas (pangkal jari-jari), bukan di tengah telapak tangan.
   • Jari-jari tangan (telunjuk, tengah, manis) sedikit meregang dan menyangga peluru dari belakang.
   • Jempol dan kelingking berfungsi menahan peluru dari samping agar tidak terjatuh.
   • Posisi peluru menempel pada leher di bawah telinga atau pada tulang selangka, dengan siku sedikit terangkat.

IV. Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Kemampuan otot untuk melakukan satu kali kerja maksimal adalah…
   a. Daya tahan
   b. Kelenturan
   c. Kekuatan
   d. Kecepatan
   Jawaban: c. Kekuatan
   Penjelasan: Kekuatan adalah kemampuan otot untuk mengatasi beban atau melakukan kerja maksimal dalam satu gerakan.

2. Latihan "sit-up" paling efektif untuk melatih komponen kebugaran jasmani yaitu…
   a. Daya tahan otot kaki
   b. Kekuatan otot perut
   c. Kelenturan punggung
   d. Kecepatan tangan
   Jawaban: b. Kekuatan otot perut
   Penjelasan: Sit-up secara spesifik melatih otot-otot inti, terutama otot perut, untuk meningkatkan kekuatannya.

B. Soal Uraian

1. Sebutkan minimal 4 komponen kebugaran jasmani yang penting!
   Jawaban:
   Empat komponen kebugaran jasmani yang penting adalah:

   • Kekuatan (Strength): Kemampuan otot untuk menghasilkan gaya.
   • Daya Tahan (Endurance): Kemampuan otot atau sistem kardiorespirasi untuk melakukan aktivitas dalam jangka waktu lama.
   • Kecepatan (Speed): Kemampuan untuk melakukan gerakan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
   • Kelenturan (Flexibility): Kemampuan sendi dan otot untuk bergerak melalui rentang gerak penuh.
   • (Tambahan: Keseimbangan, Kelincahan, Daya Ledak, Koordinasi, Reaksi).

2. Jelaskan mengapa latihan kebugaran jasmani sangat penting bagi siswa!
   Jawaban:
   Latihan kebugaran jasmani sangat penting bagi siswa karena beberapa alasan:

   • Meningkatkan Kesehatan Fisik: Memperkuat jantung dan paru-paru, menjaga berat badan ideal, meningkatkan imunitas tubuh, dan mencegah berbagai penyakit non-menular.
   • Meningkatkan Kinerja Akademik: Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berkorelasi dengan peningkatan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar.
   • Mengurangi Stres: Aktivitas fisik melepaskan endorfin yang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan suasana hati.
   • Membangun Disiplin dan Karakter: Latihan rutin melatih kedisiplinan, ketekunan, dan semangat pantang menyerah.
   • Meningkatkan Kualitas Tidur: Tubuh yang aktif cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

V. Senam Lantai

Senam lantai adalah cabang senam yang dilakukan di atas matras tanpa alat bantu, melatih kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Gerakan senam lantai yang dimulai dengan posisi jongkok, kemudian menggulingkan badan ke depan dengan tengkuk sebagai tumpuan pertama adalah…
   a. Roll belakang
   b. Sikap lilin
   c. Roll depan
   d. Kayang
   Jawaban: c. Roll depan
   Penjelasan: Roll depan atau guling depan adalah gerakan dasar senam lantai di mana tubuh digulingkan ke depan dengan punggung dan tengkuk sebagai tumpuan.

B. Soal Uraian

1. Jelaskan langkah-langkah melakukan gerakan "sikap lilin" dalam senam lantai!
   Jawaban:
   Langkah-langkah melakukan sikap lilin:
   1. Posisi Awal: Tidur telentang di atas matras, kedua tangan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke atas.
   2. Angkat Kaki: Angkat kedua kaki lurus ke atas secara perlahan hingga tegak lurus dengan lantai.
   3. Topang Pinggul: Bantu dorong pinggul ke atas dengan kedua tangan yang menopang punggung bagian bawah. Siku tangan menjadi tumpuan di lantai.
   4. Jaga Keseimbangan: Pertahankan posisi kaki tetap lurus ke atas dan badan tegak lurus dengan lantai. Tumpuan utama berada pada bahu dan siku tangan.
   5. Akhir Gerakan: Turunkan kaki secara perlahan kembali ke posisi tidur telentang.

VI. Aktivitas Air (Renang Gaya Bebas)

Aktivitas air, khususnya renang, melatih kekuatan seluruh tubuh dan sistem pernapasan.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Teknik pengambilan napas pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara…
   a. Mengangkat kepala lurus ke depan
   b. Memutar kepala ke samping kanan atau kiri
   c. Menyelamkan kepala ke dalam air
   d. Mengangkat seluruh badan ke atas
   Jawaban: b. Memutar kepala ke samping kanan atau kiri
   Penjelasan: Pengambilan napas pada gaya bebas dilakukan dengan memutar kepala ke samping (kanan atau kiri, sesuai kenyamanan) saat salah satu lengan berada di depan dan lengan lainnya sedang melakukan kayuhan.

B. Soal Uraian

1. Jelaskan bagaimana koordinasi gerakan kaki dan tangan dalam renang gaya bebas!
   Jawaban:
   Koordinasi gerakan kaki dan tangan dalam renang gaya bebas adalah kunci efisiensi:
   • Gerakan Tangan (Kayuhan): Kedua tangan bergerak bergantian (alternating arm stroke). Saat satu tangan masuk ke air dan melakukan kayuhan di bawah air, tangan yang lain sedang dalam fase recovery di atas air.
   • Gerakan Kaki (Tendangan): Gerakan kaki (flutter kick) dilakukan secara terus-menerus dan bergantian naik-turun seperti menggunting, dengan lutut sedikit ditekuk dan ujung kaki rileks. Tendangan kaki berfungsi sebagai stabilisator dan pendorong tambahan.
   • Koordinasi: Biasanya, untuk setiap satu siklus kayuhan tangan (satu kayuhan tangan kanan dan satu kayuhan tangan kiri), terjadi 6 kali tendangan kaki (three-beat kick per arm cycle). Artinya, saat tangan kanan masuk air, kaki kiri akan melakukan tendangan ke bawah, dan seterusnya secara berlawanan untuk menjaga keseimbangan dan momentum dorongan.

VII. Pola Hidup Sehat (Narkoba, HIV/AIDS, P3K)

Aspek kesehatan dalam PJOK sangat penting untuk membentuk kesadaran siswa akan bahaya dan pencegahan penyakit serta pertolongan pertama.

A. Soal Pilihan Ganda

1. Berikut ini adalah salah satu cara penularan HIV/AIDS, kecuali…
   a. Berbagi jarum suntik bekas pakai
   b. Hubungan seksual tanpa pengaman
   c. Bersalaman atau berpelukan
   d. Transfusi darah yang terkontaminasi
   Jawaban: c. Bersalaman atau berpelukan
   Penjelasan: HIV/AIDS tidak menular melalui kontak fisik biasa seperti bersalaman, berpelukan, berciuman, atau menggunakan toilet umum bersama.

2. Tujuan utama dilakukannya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah…
   a. Menggantikan peran dokter
   b. Memberikan pengobatan jangka panjang
   c. Menyelamatkan jiwa dan mencegah kondisi memburuk
   d. Melakukan operasi darurat
   Jawaban: c. Menyelamatkan jiwa dan mencegah kondisi memburuk
   Penjelasan: P3K adalah tindakan awal yang diberikan kepada korban kecelakaan atau sakit mendadak untuk menyelamatkan nyawa, mencegah cedera lebih parah, dan menstabilkan kondisi sebelum bantuan medis profesional tiba.

B. Soal Uraian

1. Sebutkan minimal tiga bahaya penyalahgunaan narkoba bagi remaja!
   Jawaban:
   Tiga bahaya penyalahgunaan narkoba bagi remaja adalah:

   • Kesehatan Fisik: Merusak organ tubuh (otak, jantung, hati, ginjal), menyebabkan berbagai penyakit (HIV/AIDS, hepatitis B/C dari jarum suntik), overdosis hingga kematian.
   • Kesehatan Mental: Menyebabkan gangguan kejiwaan (depresi, paranoid, halusinasi), kecemasan berlebihan, perubahan suasana hati ekstrem, hingga depresi dan keinginan bunuh diri.
   • Sosial dan Pendidikan: Menurunnya prestasi belajar, putus sekolah, dikucilkan dari lingkungan sosial, terlibat dalam tindak kriminalitas, merusak hubungan keluarga, dan kehilangan masa depan.
   • Ekonomi: Ketergantungan menyebabkan pengeluaran besar untuk membeli narkoba, yang seringkali mendorong pada tindakan pencurian atau kejahatan lainnya.

2. Jelaskan langkah-langkah dasar penanganan luka terbuka ringan (misalnya, lecet atau sayatan kecil) dalam P3K!
   Jawaban:
   Langkah-langkah penanganan luka terbuka ringan:

   1. Cuci Tangan: Bersihkan tangan penolong dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer untuk mencegah infeksi.
   2. Bersihkan Luka: Bersihkan luka dari kotoran atau kuman dengan air bersih mengalir atau larutan antiseptik (misalnya, cairan NaCl 0,9% atau antiseptik non-alkohol). Gosok perlahan dari bagian tengah luka ke luar.
   3. Keringkan: Keringkan area sekitar luka dengan kain kasa steril atau tisu bersih dengan cara menepuk-nepuk.
   4. Oleskan Antiseptik (Opsional): Jika tersedia, oleskan salep antiseptik tipis-tipis untuk mencegah infeksi.
   5. Tutup Luka: Tutup luka dengan plester atau kain kasa steril yang dibalut perban untuk melindungi dari kotoran dan infeksi. Ganti perban secara teratur.
   6. Amati: Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nyeri bertambah, atau keluar nanah. Jika terjadi, segera cari bantuan medis.

Tips Belajar PJOK yang Efektif

Selain memahami materi dan menjawab soal, berikut adalah beberapa tips untuk belajar PJOK secara efektif:

1. Praktikkan Langsung: PJOK adalah mata pelajaran praktik. Cobalah mempraktikkan gerakan-gerakan dasar yang diajarkan (jika aman dan memungkinkan) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
2. Pahami Konsep, Jangan Hanya Menghafal: Mengapa suatu teknik dilakukan dengan cara tertentu? Apa tujuan dari suatu aturan? Memahami konsep akan membuat materi lebih melekat.
3. Manfaatkan Sumber Belajar Lain: Tonton video tutorial di internet, baca buku referensi lain, atau diskusikan dengan teman atau guru.
4. Jaga Kesehatan Fisik: Tidur cukup, makan makanan bergizi, dan tetap aktif. Kesehatan fisik yang baik akan mendukung daya tangkap dan konsentrasi saat belajar.
5. Ulangi dan Evaluasi: Setelah belajar, coba kerjakan soal-soal latihan tanpa melihat kunci jawaban. Identifikasi bagian mana yang masih sulit dan ulangi pembelajarannya.

Kesimpulan

Materi PJOK kelas 9 semester 1 Kurikulum 2013 sangat beragam, mencakup keterampilan motorik, strategi olahraga, hingga pengetahuan kesehatan. Dengan panduan soal dan jawaban ini, diharapkan siswa dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai jenis soal yang akan dihadapi dan materi yang perlu dikuasai.

Ingatlah bahwa nilai dalam PJOK bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang pembentukan karakter, kesehatan, dan kebiasaan positif seumur hidup. Teruslah berlatih, jaga kesehatan, dan selalu semangat dalam belajar! Semoga artikel ini bermanfaat dalam perjalanan belajar PJOK Anda.

Total Kata: Sekitar 1200 kata