Call us now:
Memahami Dunia Diskon: Panduan Lengkap untuk Siswa SD Kelas 4
Pernahkah kalian berjalan-jalan di mal atau toko, lalu melihat tulisan besar "DISKON!" atau "SALE 50%"? Wah, tulisan itu pasti langsung membuat mata kita berbinar, bukan? Diskon artinya harga barang menjadi lebih murah dari harga biasanya. Ini seperti hadiah kecil yang diberikan toko kepada kita!
Mempelajari diskon itu sangat penting, lho! Bukan hanya agar kita tahu berapa uang yang harus dibayar, tapi juga agar kita bisa menjadi pembeli yang cerdas. Kita bisa membandingkan harga, mencari penawaran terbaik, dan bahkan membantu orang tua berbelanja dengan lebih hemat.
Di artikel ini, kita akan belajar bersama tentang apa itu diskon, bagaimana cara menghitungnya dengan mudah, dan yang paling seru, kita akan mencoba berbagai contoh soal diskon yang sering kita temui sehari-hari. Siap menjadi jagoan diskon? Yuk, kita mulai!
I. Apa Itu Diskon? (Potongan Harga!)

Bayangkan kalian ingin membeli sebuah robot mainan yang harganya Rp 100.000. Tapi, karena ada promo akhir tahun, toko memberikan diskon Rp 20.000. Itu artinya, kalian tidak perlu membayar Rp 100.000 lagi, melainkan hanya Rp 80.000! Nah, Rp 20.000 itulah yang disebut diskon atau potongan harga.
Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli, sehingga harga barang menjadi lebih murah dari harga aslinya.
Mengapa toko memberikan diskon? Ada banyak alasannya:
- Cuci Gudang: Toko ingin menghabiskan barang-barang lama agar bisa mengisi dengan barang baru.
- Promo Khusus: Misalnya, promo ulang tahun toko, promo hari kemerdekaan, atau promo lebaran.
- Menarik Pelanggan: Agar banyak orang tertarik untuk berbelanja di toko tersebut.
- Akhir Musim: Pakaian musim panas didiskon saat musim dingin tiba, dan sebaliknya.
II. Istilah Penting dalam Diskon
Ada beberapa kata yang harus kita pahami saat belajar diskon:
- Harga Awal (Harga Normal/Harga Semula): Ini adalah harga barang sebelum diberikan diskon.
- Diskon (Potongan Harga): Jumlah uang yang dipotong dari harga awal.
- Harga Setelah Diskon (Harga Bayar/Harga Akhir): Ini adalah harga yang harus kita bayar setelah dikurangi diskon.
Rumus Sederhana Diskon:
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Diskon
III. Keterampilan Dasar yang Dibutuhkan
Untuk menghitung diskon, kita hanya perlu menguasai beberapa operasi matematika dasar yang sudah kalian pelajari di kelas 4:
- Penjumlahan (+): Untuk menghitung total harga beberapa barang.
- Pengurangan (-): Ini yang paling penting untuk mencari harga setelah diskon.
- Perkalian (x): Digunakan jika diskon dalam bentuk persentase.
- Pembagian (:): Juga digunakan jika diskon dalam bentuk persentase, terutama untuk persentase mudah seperti 10% atau 50%.
Jangan khawatir, kita akan mempelajarinya langkah demi langkah!
IV. Jenis-jenis Diskon Sederhana untuk SD Kelas 4
Untuk kelas 4 SD, kita akan fokus pada dua jenis diskon yang paling umum dan mudah dihitung:
A. Diskon dalam Bentuk Rupiah (Potongan Langsung)
Ini adalah jenis diskon yang paling mudah. Toko langsung memberitahu berapa rupiah yang dipotong dari harga barang.
Contoh: "Diskon Rp 15.000!"
Cara Menghitung:
Tinggal kita kurangkan saja harga awal dengan jumlah diskon yang diberikan.
Contoh Soal 1:
Andi ingin membeli sebuah pensil warna yang harganya Rp 25.000. Toko sedang mengadakan promo dan memberikan diskon Rp 5.000 untuk pensil warna tersebut. Berapa uang yang harus dibayar Andi?
- Diketahui:
- Harga Awal Pensil Warna = Rp 25.000
- Diskon = Rp 5.000
- Ditanya: Berapa harga setelah diskon?
- Cara Menjawab:
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Diskon
Harga Setelah Diskon = Rp 25.000 – Rp 5.000
Harga Setelah Diskon = Rp 20.000 - Jadi, Andi harus membayar Rp 20.000 untuk pensil warna tersebut.
B. Diskon dalam Bentuk Persentase (%)
Nah, ini sedikit lebih menantang, tapi sangat seru! Persentase artinya "per seratus". Jadi, 10% artinya 10 per 100 bagian. Untuk kelas 4 SD, kita akan fokus pada persentase yang mudah dihitung seperti 10%, 20%, atau 50%.
Cara Menghitung (untuk persentase mudah):
-
Diskon 10%:
Untuk mencari 10% dari suatu angka, kita bisa membagi angka tersebut dengan 10. Atau, kita bisa menghilangkan satu angka nol di belakang (jika ada).
Contoh: 10% dari Rp 50.000 adalah Rp 5.000 (50.000 : 10 = 5.000). -
Diskon 50%:
Untuk mencari 50% dari suatu angka, artinya kita mencari setengah dari angka tersebut. Jadi, kita tinggal membagi angka tersebut dengan 2.
Contoh: 50% dari Rp 80.000 adalah Rp 40.000 (80.000 : 2 = 40.000). -
Diskon 20%:
Untuk mencari 20% dari suatu angka, kita bisa mencari 10%-nya dulu, lalu hasilnya dikalikan 2.
Contoh: 20% dari Rp 60.000.
10% dari Rp 60.000 adalah Rp 6.000.
Maka, 20% adalah Rp 6.000 x 2 = Rp 12.000.
Setelah menemukan berapa rupiah potongan diskonnya, barulah kita kurangkan dari harga awal.
Contoh Soal 2 (Diskon 10%):
Ibu ingin membeli sebuah tas sekolah yang harganya Rp 150.000. Toko sedang memberikan diskon 10% untuk semua tas. Berapa harga tas setelah diskon?
- Diketahui:
- Harga Awal Tas = Rp 150.000
- Diskon = 10%
- Ditanya: Berapa harga setelah diskon?
-
Cara Menjawab:
Langkah 1: Cari tahu berapa rupiah diskonnya.
Diskon = 10% dari Rp 150.000
Diskon = Rp 150.000 : 10
Diskon = Rp 15.000Langkah 2: Hitung harga setelah diskon.
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Diskon
Harga Setelah Diskon = Rp 150.000 – Rp 15.000
Harga Setelah Diskon = Rp 135.000 - Jadi, harga tas setelah diskon adalah Rp 135.000.
Contoh Soal 3 (Diskon 50%):
Rani ingin membeli boneka teddy bear yang harganya Rp 90.000. Karena boneka itu adalah koleksi lama, toko memberikan diskon 50%. Berapa harga boneka yang harus dibayar Rani?
- Diketahui:
- Harga Awal Boneka = Rp 90.000
- Diskon = 50%
- Ditanya: Berapa harga setelah diskon?
-
Cara Menjawab:
Langkah 1: Cari tahu berapa rupiah diskonnya.
Diskon = 50% dari Rp 90.000 (artinya setengah dari Rp 90.000)
Diskon = Rp 90.000 : 2
Diskon = Rp 45.000Langkah 2: Hitung harga setelah diskon.
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Diskon
Harga Setelah Diskon = Rp 90.000 – Rp 45.000
Harga Setelah Diskon = Rp 45.000 - Jadi, Rani harus membayar Rp 45.000 untuk boneka teddy bear tersebut.
Contoh Soal 4 (Diskon 20%):
Ayah ingin membeli sebuah jam tangan yang harganya Rp 200.000. Toko sedang memberikan diskon 20% untuk jam tangan tersebut. Berapa harga jam tangan setelah diskon?
- Diketahui:
- Harga Awal Jam Tangan = Rp 200.000
- Diskon = 20%
- Ditanya: Berapa harga setelah diskon?
-
Cara Menjawab:
Langkah 1: Cari tahu berapa rupiah diskonnya (hitung 10% dulu, lalu kalikan 2).
10% dari Rp 200.000 = Rp 200.000 : 10 = Rp 20.000
Maka, 20% = Rp 20.000 x 2 = Rp 40.000
Jadi, diskonnya adalah Rp 40.000.Langkah 2: Hitung harga setelah diskon.
Harga Setelah Diskon = Harga Awal – Diskon
Harga Setelah Diskon = Rp 200.000 – Rp 40.000
Harga Setelah Diskon = Rp 160.000 - Jadi, Ayah harus membayar Rp 160.000 untuk jam tangan tersebut.
V. Contoh Soal Latihan yang Lebih Menarik!
Sekarang, mari kita coba beberapa contoh soal yang lebih bervariasi dan sering kita temui di kehidupan nyata!
Soal 5: Diskon untuk Total Belanjaan
Kakak membeli sepasang sepatu seharga Rp 180.000 dan sepasang kaos kaki seharga Rp 20.000. Karena total belanjaannya lebih dari Rp 100.000, Kakak mendapat diskon 10% untuk seluruh belanjaan. Berapa uang yang harus dibayar Kakak?
- Diketahui:
- Harga Sepatu = Rp 180.000
- Harga Kaos Kaki = Rp 20.000
- Diskon Total Belanja = 10%
- Ditanya: Berapa total harga yang harus dibayar setelah diskon?
-
Cara Menjawab:
Langkah 1: Hitung total harga awal belanjaan.
Total Harga Awal = Harga Sepatu + Harga Kaos Kaki
Total Harga Awal = Rp 180.000 + Rp 20.000
Total Harga Awal = Rp 200.000Langkah 2: Hitung berapa rupiah diskonnya.
Diskon = 10% dari Rp 200.000
Diskon = Rp 200.000 : 10
Diskon = Rp 20.000Langkah 3: Hitung total harga yang harus dibayar setelah diskon.
Total Harga Setelah Diskon = Total Harga Awal – Diskon
Total Harga Setelah Diskon = Rp 200.000 – Rp 20.000
Total Harga Setelah Diskon = Rp 180.000 - Jadi, Kakak harus membayar Rp 180.000 untuk seluruh belanjaannya.
Soal 6: Membandingkan Dua Pilihan Diskon
Sebuah toko buku menjual buku cerita "Petualangan Si Kancil" seharga Rp 40.000.
-
Toko A memberikan diskon Rp 8.000 untuk buku tersebut.
-
Toko B memberikan diskon 20% untuk buku yang sama.
Di toko manakah membeli buku tersebut akan lebih murah? -
Diketahui:
- Harga Awal Buku = Rp 40.000
- Diskon Toko A = Rp 8.000
- Diskon Toko B = 20%
-
Ditanya: Toko mana yang lebih murah?
-
Cara Menjawab:
Langkah 1: Hitung harga buku di Toko A.
Harga di Toko A = Harga Awal – Diskon Toko A
Harga di Toko A = Rp 40.000 – Rp 8.000
Harga di Toko A = Rp 32.000Langkah 2: Hitung harga buku di Toko B.
- Cari berapa rupiah diskon 20%:
10% dari Rp 40.000 = Rp 40.000 : 10 = Rp 4.000
Maka, 20% = Rp 4.000 x 2 = Rp 8.000 - Hitung harga setelah diskon:
Harga di Toko B = Harga Awal – Diskon Toko B
Harga di Toko B = Rp 40.000 – Rp 8.000
Harga di Toko B = Rp 32.000
Langkah 3: Bandingkan hasilnya.
Harga di Toko A = Rp 32.000
Harga di Toko B = Rp 32.000 - Cari berapa rupiah diskon 20%:
-
Jadi, harga buku di Toko A dan Toko B ternyata sama-sama Rp 32.000. Jadi, tidak ada perbedaan harga, kalian bisa membeli di toko mana pun yang kalian suka!
Soal 7: Menghitung Harga Asli dari Harga Setelah Diskon (dengan diskon yang diketahui)
Sebuah toko menjual mainan robot dengan diskon 50%. Setelah didiskon, harga robot tersebut menjadi Rp 30.000. Berapa harga asli (harga awal) mainan robot tersebut?
- Diketahui:
- Diskon = 50%
- Harga Setelah Diskon = Rp 30.000
- Ditanya: Berapa harga asli (harga awal) mainan robot?
- Cara Menjawab:
Jika diskonnya 50%, itu artinya kita hanya membayar setengah dari harga asli. Jadi, harga yang kita bayar (Rp 30.000) adalah setengah dari harga asli.
Untuk mencari harga asli, kita tinggal mengalikan harga setelah diskon dengan 2.
Harga Asli = Harga Setelah Diskon x 2
Harga Asli = Rp 30.000 x 2
Harga Asli = Rp 60.000 - Jadi, harga asli mainan robot tersebut adalah Rp 60.000.
Soal 8: Diskon Lebih dari Satu Barang
Bibi membeli 3 buah kaos. Harga normal setiap kaos adalah Rp 50.000. Toko memberikan diskon 10% untuk setiap kaos. Berapa total uang yang harus dibayar Bibi?
- Diketahui:
- Jumlah Kaos = 3 buah
- Harga Normal per Kaos = Rp 50.000
- Diskon per Kaos = 10%
- Ditanya: Berapa total uang yang harus dibayar Bibi?
-
Cara Menjawab:
Langkah 1: Hitung harga 1 kaos setelah diskon.- Cari berapa rupiah diskon untuk 1 kaos:
Diskon = 10% dari Rp 50.000 = Rp 50.000 : 10 = Rp 5.000 - Harga 1 kaos setelah diskon = Rp 50.000 – Rp 5.000 = Rp 45.000
Langkah 2: Hitung total harga untuk 3 kaos setelah diskon.
Total Harga = Harga 1 Kaos Setelah Diskon x Jumlah Kaos
Total Harga = Rp 45.000 x 3
Total Harga = Rp 135.000 - Cari berapa rupiah diskon untuk 1 kaos:
- Jadi, Bibi harus membayar total Rp 135.000 untuk 3 buah kaos tersebut.
VI. Tips Belajar Diskon Agar Makin Jago!
- Pahami Konsep Dasarnya: Ingatlah bahwa diskon itu "potongan harga". Selalu bayangkan harga barang menjadi lebih murah.
- Baca Soal dengan Teliti: Pastikan kalian tahu mana "harga awal", mana "diskon", dan apa yang ditanyakan.
- Latihan Terus: Semakin banyak kalian berlatih soal, semakin mudah kalian menghitungnya. Kalian bisa berlatih dengan barang-barang di rumah atau saat pergi berbelanja dengan orang tua.
- Gunakan Benda Nyata: Saat melihat tulisan diskon di toko, cobalah hitung sendiri. Ini akan membuat belajar jadi lebih menyenangkan dan nyata.
- Jangan Takut Salah: Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar lebih baik. Jika bingung, tanyakan pada guru atau orang tua.
VII. Kesimpulan
Selamat! Sekarang kalian sudah punya bekal yang cukup untuk memahami dan menghitung diskon. Dengan menguasai konsep ini, kalian bukan hanya pintar matematika, tapi juga menjadi pembeli yang cerdas dan hemat. Kalian bisa membantu keluarga berbelanja dengan lebih bijak, mencari penawaran terbaik, dan menikmati keuntungan dari setiap diskon yang ada.
Ingat, belajar matematika itu tidak hanya di buku pelajaran, tapi juga di kehidupan kita sehari-hari. Dunia diskon adalah salah satu contohnya. Teruslah berlatih dan jadilah jagoan diskon sejati!
