Contoh soal daur hidup hewan kelas 4 sd

Petualangan Daur Hidup Hewan: Mengungkap Rahasia Kehidupan Makhluk!

Hai teman-teman cerdas kelas 4! Pernahkah kalian melihat seekor kupu-kupu yang cantik terbang bebas di taman? Atau mungkin seekor anak kucing yang lucu sedang bermain dengan induknya? Tahukah kalian, setiap hewan di dunia ini memiliki "perjalanan hidup" yang sangat unik dan menakjubkan? Perjalanan inilah yang kita sebut sebagai Daur Hidup Hewan.

Bayangkan sebuah roda yang terus berputar. Begitulah daur hidup! Hewan lahir, tumbuh dewasa, berkembang biak (punya anak), lalu suatu saat akan mati. Namun, sebelum mati, mereka sudah memastikan ada generasi baru yang lahir untuk melanjutkan hidup. Seru, kan? Yuk, kita selami lebih dalam rahasia daur hidup hewan!

Bagian 1: Apa Itu Daur Hidup Hewan?

Daur hidup hewan adalah tahapan-tahapan perubahan bentuk yang dialami oleh makhluk hidup sepanjang hidupnya, mulai dari lahir atau menetas, tumbuh dewasa, hingga akhirnya mati. Daur hidup ini berulang terus-menerus dari generasi ke generasi.

Contoh soal daur hidup hewan kelas 4 sd

Mengapa hewan punya daur hidup? Sederhana saja, teman-teman. Ini adalah cara alam untuk memastikan bahwa hewan-hewan tetap ada di Bumi. Setiap tahap dalam daur hidup punya peran penting, lho! Misalnya, tahap larva mungkin bertugas makan sebanyak-banyaknya untuk menyimpan energi, sedangkan tahap dewasa bertugas untuk berkembang biak.

Bagian 2: Tiga Jenis Daur Hidup Hewan yang Harus Kamu Tahu!

Tidak semua hewan punya daur hidup yang sama, lho! Ada yang perubahannya sedikit sekali, ada juga yang perubahannya sangat drastis sampai sulit dikenali. Berdasarkan perubahannya, daur hidup hewan dibagi menjadi tiga jenis utama:

  1. Daur Hidup Tanpa Metamorfosis: Perubahan bentuknya tidak terlalu mencolok. Anak hewan lahir atau menetas dengan bentuk yang sudah mirip dengan induknya, hanya ukurannya saja yang lebih kecil.
  2. Daur Hidup dengan Metamorfosis Tidak Sempurna: Hewan mengalami perubahan bentuk, tetapi tidak ada tahap kepompong (pupa) atau larva yang sangat berbeda dari bentuk dewasanya. Biasanya, anak hewan yang baru menetas (disebut nimfa) sudah mirip dengan induknya, hanya belum memiliki sayap atau organ reproduksi yang sempurna.
  3. Daur Hidup dengan Metamorfosis Sempurna: Ini adalah jenis daur hidup yang paling menakjubkan! Hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat drastis dari telur hingga dewasa, melalui beberapa tahap yang bentuknya sangat berbeda satu sama lain (ada tahap larva dan pupa/kepompong).

Yuk, kita bahas satu per satu dengan contoh-contoh hewan yang sering kita jumpai!

Bagian 3: Daur Hidup Tanpa Metamorfosis

Jenis daur hidup ini paling mudah kita pahami. Anak hewan lahir atau menetas dan bentuknya sudah mirip sekali dengan induknya, hanya ukurannya saja yang lebih kecil. Mereka tidak mengalami perubahan bentuk yang drastis.

Contoh Hewan:

1. Daur Hidup Ayam

Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan ayam, kan? Ayam adalah contoh hewan yang daur hidupnya tanpa metamorfosis.

  • Tahap 1: Telur
    Semua dimulai dari telur! Telur ayam dihasilkan oleh induk ayam betina yang sudah dibuahi. Telur ini kemudian dierami oleh induknya selama sekitar 21 hari. Selama dierami, embrio (calon anak ayam) di dalam telur akan tumbuh dan berkembang.
  • Tahap 2: Anak Ayam
    Setelah 21 hari, telur akan menetas! Keluarlah seekor anak ayam yang lucu, berbulu kuning lembut, dan "ciap-ciap" suaranya. Anak ayam ini sudah memiliki bentuk yang sama persis dengan induknya, hanya ukurannya yang masih kecil. Mereka sudah bisa berjalan, mencari makan sendiri, dan mengikuti induknya.
  • Tahap 3: Ayam Muda (Remaja)
    Seiring berjalannya waktu, anak ayam akan terus makan dan tumbuh besar. Bulunya mulai berubah, dan tubuhnya semakin kokoh. Mereka disebut ayam muda atau ayam remaja. Pada tahap ini, ayam jantan mulai belajar berkokok, dan ayam betina mulai belajar bertelur (meskipun belum dibuahi).
  • Tahap 4: Ayam Dewasa
    Akhirnya, ayam muda akan tumbuh menjadi ayam dewasa. Ayam jantan dewasa disebut ayam jago atau jantan, yang gagah dengan jengger dan bulu ekor yang indah. Ayam betina dewasa adalah induk ayam yang siap bertelur dan mengerami telur-telurnya lagi untuk memulai daur hidup yang baru.

Urutan Daur Hidup Ayam: Telur → Anak Ayam → Ayam Muda → Ayam Dewasa

2. Daur Hidup Kucing

Siapa yang tidak gemas melihat anak kucing? Kucing juga hewan yang daur hidupnya tanpa metamorfosis.

  • Tahap 1: Anak Kucing
    Induk kucing akan melahirkan anak-anak kucing. Anak kucing yang baru lahir biasanya masih sangat kecil, matanya tertutup rapat, dan belum bisa berjalan dengan baik. Mereka sangat bergantung pada induknya untuk mendapatkan susu (menyusui) dan kehangatan.
  • Tahap 2: Kucing Remaja
    Seiring berjalannya waktu, anak kucing akan tumbuh. Matanya mulai terbuka, mereka mulai belajar berjalan, bermain, dan makan makanan padat. Mereka semakin aktif dan penasaran dengan lingkungan sekitarnya. Ini adalah tahap kucing remaja.
  • Tahap 3: Kucing Dewasa
    Kucing remaja akan terus tumbuh hingga mencapai ukuran penuh dan menjadi kucing dewasa. Kucing dewasa siap untuk berkembang biak dan melahirkan anak-anak kucing baru, melanjutkan daur hidup mereka.
READ  Contoh soal diskon sd kelas 4

Urutan Daur Hidup Kucing: Anak Kucing → Kucing Remaja → Kucing Dewasa

Contoh Lain Hewan Tanpa Metamorfosis: Sapi, kambing, kuda, ikan, burung, manusia. Intinya, anak hewan lahir atau menetas sudah mirip induknya.

Bagian 4: Daur Hidup dengan Metamorfosis Tidak Sempurna

Pada jenis daur hidup ini, hewan mengalami perubahan bentuk, tetapi tidak selengkap metamorfosis sempurna. Tidak ada tahap kepompong (pupa) atau larva. Anak hewan yang baru menetas disebut nimfa. Nimfa ini bentuknya sudah mirip dengan induknya, hanya saja ukurannya lebih kecil dan belum memiliki sayap (jika hewan dewasanya bersayap). Nimfa akan mengalami beberapa kali ganti kulit (molting) untuk tumbuh besar.

Contoh Hewan:

1. Daur Hidup Belalang

Belalang adalah serangga yang sering kita lihat di sawah atau kebun. Daur hidupnya adalah metamorfosis tidak sempurna.

  • Tahap 1: Telur
    Induk belalang betina akan bertelur di dalam tanah, di balik daun, atau di batang tumbuhan. Telur-telur ini akan menetas setelah beberapa waktu.
  • Tahap 2: Nimfa
    Setelah menetas dari telur, keluarlah nimfa belalang. Nimfa ini bentuknya sudah mirip dengan belalang dewasa, tapi ukurannya sangat kecil dan belum memiliki sayap. Nimfa akan makan terus-menerus dan tumbuh besar. Untuk bisa tumbuh, nimfa harus beberapa kali ganti kulit (disebut juga molting). Setiap kali ganti kulit, ukurannya akan bertambah besar.
  • Tahap 3: Belalang Dewasa
    Setelah beberapa kali ganti kulit, nimfa akan tumbuh menjadi belalang dewasa yang sempurna. Pada tahap ini, belalang sudah memiliki sayap yang lengkap dan siap untuk terbang serta berkembang biak.

Urutan Daur Hidup Belalang: Telur → Nimfa → Belalang Dewasa

Contoh Lain Hewan dengan Metamorfosis Tidak Sempurna: Kecoa, jangkrik, capung, rayap.

Bagian 5: Daur Hidup dengan Metamorfosis Sempurna

Nah, ini dia jenis daur hidup yang paling seru dan menakjubkan! Hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat drastis pada setiap tahapnya. Ada empat tahap utama yang bentuknya benar-benar berbeda.

Empat Tahap Utama Metamorfosis Sempurna:

  1. Telur
  2. Larva (bentuknya sangat berbeda dari dewasa, contoh: ulat, jentik nyamuk)
  3. Pupa / Kepompong (tahap istirahat dan transformasi, contoh: kepompong kupu-kupu)
  4. Dewasa (bentuk akhir yang siap berkembang biak)

Contoh Hewan:

1. Daur Hidup Kupu-kupu

Kupu-kupu adalah salah satu contoh paling indah dari metamorfosis sempurna. Dari ulat yang gatal menjadi kupu-kupu yang cantik!

  • Tahap 1: Telur
    Kisah kupu-kupu dimulai dari telur. Induk kupu-kupu betina akan meletakkan telur-telurnya di permukaan bawah daun atau batang tumbuhan tertentu, yang akan menjadi makanan bagi anaknya nanti. Telur ini sangat kecil, kadang sulit dilihat.
  • Tahap 2: Larva (Ulat)
    Setelah beberapa hari, telur akan menetas dan keluarlah larva, atau yang biasa kita sebut ulat. Bentuk ulat sangat berbeda dengan kupu-kupu! Ulat adalah pemakan yang rakus. Mereka akan makan daun-daunan terus-menerus untuk tumbuh besar. Ulat juga akan beberapa kali ganti kulit (molting) seiring pertumbuhannya.
  • Tahap 3: Pupa (Kepompong)
    Setelah ulat mencapai ukuran maksimal dan merasa cukup makan, ia akan berhenti makan. Kemudian, ulat akan mencari tempat yang aman, seperti ranting pohon atau daun, lalu membungkus dirinya dengan benang sutra yang ia hasilkan sendiri. Inilah tahap pupa atau kepompong. Di dalam kepompong, ulat tidak makan dan tidak bergerak, tetapi di dalamnya terjadi perubahan yang sangat luar biasa! Sel-sel tubuh ulat akan dirombak total untuk membentuk tubuh kupu-kupu. Ini seperti sebuah "pabrik" ajaib yang mengubah ulat menjadi makhluk baru.
  • Tahap 4: Kupu-kupu Dewasa
    Setelah beberapa waktu (bisa minggu atau bulan, tergantung jenisnya), kepompong akan pecah. Keluarlah seekor kupu-kupu dewasa yang indah, dengan sayap-sayap yang cantik dan antena yang panjang. Kupu-kupu dewasa akan terbang mencari nektar bunga sebagai makanannya, dan yang paling penting, mereka akan mencari pasangan untuk berkembang biak dan meletakkan telur-telur baru, mengulang kembali daur hidupnya.

Urutan Daur Hidup Kupu-kupu: Telur → Larva (Ulat) → Pupa (Kepompong) → Kupu-kupu Dewasa

2. Daur Hidup Nyamuk

Nyamuk mungkin tidak seindah kupu-kupu, tapi daur hidupnya juga sangat menarik dan merupakan metamorfosis sempurna!

  • Tahap 1: Telur
    Nyamuk betina akan meletakkan telur-telurnya di permukaan air yang tenang, seperti genangan air, bak mandi yang jarang dikuras, atau kolam. Telur-telur ini sering terlihat mengambang seperti rakit kecil.
  • Tahap 2: Larva (Jentik-jentik)
    Dari telur, menetaslah larva nyamuk yang sering kita sebut jentik-jentik. Jentik-jentik ini hidup di dalam air, bergerak meliuk-liuk, dan makan mikroorganisme di air. Mereka harus sering naik ke permukaan air untuk bernapas melalui tabung pernapasan di ekornya.
  • Tahap 3: Pupa
    Setelah beberapa hari menjadi jentik-jentik, larva akan berubah menjadi pupa. Pupa nyamuk bentuknya seperti koma, juga hidup di air, dan bisa bergerak jika diganggu. Pada tahap ini, pupa tidak makan, tetapi di dalamnya terjadi perubahan bentuk menuju nyamuk dewasa.
  • Tahap 4: Nyamuk Dewasa
    Setelah beberapa hari, pupa akan pecah dan muncullah nyamuk dewasa dari dalam air. Nyamuk dewasa akan terbang bebas. Nyamuk betina akan mencari darah (misalnya darah manusia) untuk mendapatkan nutrisi agar bisa bertelur, sedangkan nyamuk jantan hanya makan nektar bunga.
READ  Soal bahasa jawa kelas 4 semester 1 dan kunci jawabannya

Urutan Daur Hidup Nyamuk: Telur → Larva (Jentik-jentik) → Pupa → Nyamuk Dewasa

3. Daur Hidup Katak

Katak juga mengalami metamorfosis sempurna, dengan perubahan habitat dari air ke darat!

  • Tahap 1: Telur
    Induk katak betina akan bertelur di air, biasanya di kolam atau danau. Telur-telur katak biasanya bergerombol dan terlihat seperti gumpalan jelly.
  • Tahap 2: Larva (Berudu / Kecebong)
    Telur katak akan menetas menjadi larva yang kita sebut berudu atau kecebong. Berudu hidup sepenuhnya di air, bernapas menggunakan insang (seperti ikan), dan memiliki ekor untuk berenang. Mereka makan alga atau tumbuhan air.
  • Tahap 3: Berudu Berkaki
    Seiring berjalannya waktu, berudu akan mulai tumbuh kaki belakang, kemudian disusul kaki depan. Ekornya masih ada, tetapi ukurannya semakin memendek. Pada tahap ini, insang mulai digantikan oleh paru-paru, sehingga berudu mulai sering muncul ke permukaan air untuk bernapas.
  • Tahap 4: Katak Muda
    Setelah kaki-kakinya lengkap dan ekornya menghilang sepenuhnya, berudu telah menjadi katak muda. Katak muda ini sudah bisa hidup di darat, meskipun kadang masih bolak-balik ke air. Mereka mulai makan serangga-serangga kecil.
  • Tahap 5: Katak Dewasa
    Katak muda akan terus tumbuh hingga menjadi katak dewasa yang siap untuk berkembang biak dan memulai siklus daur hidup yang baru dengan meletakkan telur-telur di air.

Urutan Daur Hidup Katak: Telur → Berudu (Kecebong) → Berudu Berkaki → Katak Muda → Katak Dewasa

Contoh Lain Hewan dengan Metamorfosis Sempurna: Lebah, lalat, semut.

Bagian 6: Mengapa Penting Mempelajari Daur Hidup Hewan?

Mempelajari daur hidup hewan itu bukan hanya tentang menghafal tahapan-tahapannya saja, lho! Ada banyak manfaatnya:

  • Menghargai Kehidupan: Kita jadi lebih paham betapa menakjubkannya setiap makhluk hidup dan bagaimana mereka berjuang untuk tumbuh dan bertahan hidup.
  • Memahami Lingkungan: Kita bisa tahu bagaimana hewan-hewan berinteraksi dengan lingkungannya pada setiap tahap hidupnya. Misalnya, jentik nyamuk butuh air, ulat butuh daun.
  • Menjaga Keseimbangan Alam: Dengan memahami daur hidup, kita bisa tahu bagaimana menjaga populasi hewan. Contohnya, jika kita membasmi jentik nyamuk, kita ikut mencegah nyamuk dewasa menyebarkan penyakit.
  • Melindungi Hewan: Kita jadi tahu bagaimana cara merawat hewan peliharaan atau melindungi hewan langka agar daur hidupnya tidak terganggu.

Bagian 7: Ayo Uji Pengetahuanmu! Contoh Soal Daur Hidup Hewan

Nah, setelah belajar banyak tentang daur hidup hewan, sekarang saatnya kita uji pengetahuanmu dengan beberapa soal! Bacalah soal dengan teliti, ya!

Bagian A: Pilihan Ganda (Pilihlah jawaban yang paling tepat!)

  1. Perjalanan hidup hewan dari lahir atau menetas, tumbuh dewasa, hingga berkembang biak disebut…
    a. Metamorfosis
    b. Daur hidup
    c. Reproduksi
    d. Evolusi

  2. Hewan yang anak-anaknya memiliki bentuk yang mirip dengan induknya, hanya ukurannya saja yang lebih kecil, berarti mengalami daur hidup…
    a. Metamorfosis sempurna
    b. Metamorfosis tidak sempurna
    c. Tanpa metamorfosis
    d. Metamorfosis ganda

  3. Berikut ini adalah urutan daur hidup ayam yang benar:
    a. Telur → Ayam dewasa → Anak ayam
    b. Anak ayam → Telur → Ayam dewasa
    c. Telur → Anak ayam → Ayam muda → Ayam dewasa
    d. Ayam dewasa → Anak ayam → Telur

  4. Tahap dalam daur hidup belalang yang bentuknya sudah mirip belalang dewasa tetapi belum memiliki sayap adalah…
    a. Larva
    b. Pupa
    c. Nimfa
    d. Kepompong

  5. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna pasti melewati tahap-tahap berikut, KECUALI…
    a. Telur
    b. Larva
    c. Nimfa
    d. Pupa

  6. Kupu-kupu mengalami daur hidup dengan metamorfosis sempurna. Urutan tahap yang benar setelah tahap ulat adalah…
    a. Telur
    b. Kupu-kupu dewasa
    c. Kepompong
    d. Larva

  7. Jentik-jentik adalah nama lain dari tahap… pada daur hidup nyamuk.
    a. Telur
    b. Pupa
    c. Larva
    d. Nyamuk dewasa

  8. Berudu adalah nama lain dari tahap… pada daur hidup katak.
    a. Telur
    b. Larva
    c. Katak muda
    d. Katak dewasa

  9. Mengapa tahap kepompong pada kupu-kupu disebut tahap istirahat?
    a. Karena kepompong tidak makan dan tidak bergerak.
    b. Karena kupu-kupu dewasa sedang beristirahat di dalamnya.
    c. Karena kepompong sedang tidur.
    d. Karena kepompong tidak melakukan apa-apa.

  10. Jika kita melihat seekor anak kucing, sapi, dan ayam, mereka semua adalah contoh hewan yang daur hidupnya…
    a. Dengan metamorfosis sempurna
    b. Dengan metamorfosis tidak sempurna
    c. Tanpa metamorfosis
    d. Semuanya salah

READ  Mengubah Gambar Menjadi A3 di Word: Panduan Lengkap untuk Hasil Cetak Profesional

Bagian B: Isian Singkat (Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!)

  1. Tahap dalam daur hidup kupu-kupu setelah telur adalah ___.
  2. Hewan yang daur hidupnya melalui tahap telur, nimfa, dan dewasa adalah contoh metamorfosis ___.
  3. Anak ayam akan menetas dari ___.
  4. Jentik-jentik nyamuk hidup di ___.
  5. Sebelum menjadi katak muda, berudu akan tumbuh ___.

Bagian C: Uraian Singkat (Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!)

  1. Jelaskan perbedaan utama antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna!
  2. Sebutkan 3 contoh hewan yang daur hidupnya tanpa metamorfosis!
  3. Mengapa penting bagi kita untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada genangan air, terutama terkait daur hidup nyamuk?
  4. Apa yang terjadi di dalam kepompong kupu-kupu?
  5. Gambarlah skema sederhana daur hidup katak (cukup tuliskan nama tahapnya dalam urutan yang benar)!

Kunci Jawaban

Bagian A: Pilihan Ganda

  1. b. Daur hidup

    • Penjelasan: Daur hidup adalah seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup dari lahir hingga mati dan bereproduksi.
  2. c. Tanpa metamorfosis

    • Penjelasan: Pada daur hidup tanpa metamorfosis, anak hewan sudah mirip induknya sejak menetas atau lahir.
  3. c. Telur → Anak ayam → Ayam muda → Ayam dewasa

    • Penjelasan: Ini adalah urutan yang benar dari awal hingga dewasa pada ayam.
  4. c. Nimfa

    • Penjelasan: Nimfa adalah tahap pada metamorfosis tidak sempurna yang mirip dewasa tapi belum lengkap (misal: belum bersayap).
  5. c. Nimfa

    • Penjelasan: Metamorfosis sempurna melalui tahap telur, larva, pupa, dan dewasa. Tahap nimfa hanya ada pada metamorfosis tidak sempurna.
  6. c. Kepompong

    • Penjelasan: Urutan daur hidup kupu-kupu adalah Telur → Ulat (Larva) → Kepompong (Pupa) → Kupu-kupu Dewasa.
  7. c. Larva

    • Penjelasan: Jentik-jentik adalah nama lain untuk tahap larva pada daur hidup nyamuk.
  8. b. Larva

    • Penjelasan: Berudu atau kecebong adalah nama lain untuk tahap larva pada daur hidup katak.
  9. a. Karena kepompong tidak makan dan tidak bergerak.

    • Penjelasan: Meskipun tidak makan dan bergerak, di dalam kepompong terjadi proses perubahan bentuk yang sangat aktif.
  10. c. Tanpa metamorfosis

    • Penjelasan: Anak kucing, sapi, dan ayam lahir/menetas dengan bentuk yang sudah mirip dengan induknya.

Bagian B: Isian Singkat

  1. Tahap dalam daur hidup kupu-kupu setelah telur adalah ulat (atau larva).
  2. Hewan yang daur hidupnya melalui tahap telur, nimfa, dan dewasa adalah contoh metamorfosis tidak sempurna.
  3. Anak ayam akan menetas dari telur.
  4. Jentik-jentik nyamuk hidup di air.
  5. Sebelum menjadi katak muda, berudu akan tumbuh kaki.

Bagian C: Uraian Singkat

  1. Perbedaan utama antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna:

    • Metamorfosis Sempurna: Memiliki 4 tahap (telur, larva, pupa, dewasa) di mana bentuk larva dan pupa sangat berbeda dari hewan dewasa.
    • Metamorfosis Tidak Sempurna: Hanya memiliki 3 tahap (telur, nimfa, dewasa) di mana bentuk nimfa sudah mirip dengan hewan dewasa, hanya ukurannya lebih kecil dan belum lengkap (misalnya belum bersayap), serta tidak ada tahap pupa.
  2. 3 contoh hewan yang daur hidupnya tanpa metamorfosis:

    • Ayam
    • Kucing
    • Sapi (atau anjing, burung, ikan, manusia)
  3. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada genangan air terkait daur hidup nyamuk:

    • Nyamuk bertelur dan sebagian besar daur hidupnya (telur, jentik-jentik/larva, pupa) terjadi di air. Dengan membersihkan genangan air, kita memutus siklus hidup nyamuk dan mencegah perkembangbiakannya, sehingga mengurangi risiko penyakit seperti demam berdarah.
  4. Apa yang terjadi di dalam kepompong kupu-kupu?

    • Di dalam kepompong, ulat mengalami perubahan bentuk yang sangat drastis dan menakjubkan. Sel-sel tubuh ulat dirombak dan diatur ulang untuk membentuk tubuh kupu-kupu dewasa yang memiliki sayap, antena, dan organ-organ lainnya.
  5. Skema sederhana daur hidup katak:

    • Telur → Berudu (Kecebong) → Berudu Berkaki → Katak Muda → Katak Dewasa

Wah, hebat sekali kamu sudah sampai di akhir artikel ini! Sekarang kamu sudah tahu banyak tentang daur hidup hewan dan betapa menakjubkannya setiap perubahan yang mereka alami. Teruslah belajar dan cintai semua makhluk hidup di sekitar kita, ya! Sampai jumpa di petualangan belajar berikutnya!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *